Pohon Baobab (Ki Tambleg) Khas Subang Termasuk Langka

Posted by Baobab Indonesia Senin, 30 Desember 2013 0 komentar
Bagikan Artikel Ini :


SUBANG, (PRLM).-Pohon Ki Tambleg (Adonsonia Digitata) yang termasuk langka dan di Indonesia asal hanya ada di Subang menjadi ikon konservasi. Upaya pelestarian pohon tersebut terus dilakukan di antaranya tidak mengganggu habitat aslinya dan melakukan pembibitan.
"Jenis pohon ini termasuk langka di dunia maupun Indonesia. Di Subang dikenal dengan sebutan Ki Tambleg, tapi ada juga yang menyebutnya asem buta atau asem babi. Bahasa latinnya, Adonsonia Digitata, kalau di Afrika sebutannya baubab afrikan," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Subang H. Aminudin, Selasa (13/3).
Menurut Aminudin, dari informasi yang diperoleh ini pohon Ki Tambleg termasuk tertua di dunia, adanya di Kota Kafe Fir Afrika usianya mencapai 5.150 tahun. Sedangkan di Indonesia awalnya ada di Kabupaten Subang. Sebab pohon jenis yang sama di daerah lain, seperti di Blitar, UI, IPB, hingga di kebun raya diambil dari Subang. "Ada empat pohon Ki Tambleg di Kebun Raya Bogor itu diambil dari daerah Manyingsal Kabupaten Subang tahun 1952 lalu," katanya.
Dikatakan Aminudin, pihaknya tidak mengetahui pasti kapan jenis pohon tersebut masuk ke Subang. Namun berdasarkan informasi pohon itu sudah ada sejak ratusan tahun lalu, sebelum jaman Portugis.
"Putus informasinya, tapi dari kesaksian orang tertua di Sukamandi yang usianya 90 tahun mengatakan saat dia masih kecil pohonnya sudah sebesar itu," katanya.
Dijelaskan Aminudin, keberadaan pohonnya tersebar di beberapa daerah, seperti Manyingsal Cipunagara, Purwadadi, dan Cikaum. Beberapa pohon sudah diambil ke Jakarta, Jateng, termasuk UI dan IPB. Pohon tersebut mempunyai kemampuan menyerap air sangat besar.
Ketika pohon itu sudah berbuah, satu pohon bisa menyimpan 4.500 liter air. Kemudian kandungan vitamin C buahnya tinggi diperikarakan 6 kali lipat jeruk. Lapisan buahnya juga bisa dibikin menjadi krim. "Buah sangat asam, kalau dikonsumsi langsung," ujarnya.
Lebih lanjut, Aminudin mengatakan Habitat aslinya itu tanah tandus dan panas, tempatnya terbuka seperti perkebunan. Pemda sudah memindahkan satu pohon ki tambleg usia 150 tahun dari kebun tebu Cikaum ke Wisma Karya di pusat Kota Kabupaten Subang.
Sedangkan upaya melestarikan pohon itu pihaknya telah melakukan pembibitan saat ini sudah ada 3.000 bibit. Rencananya akan ditanam di sepanjang Jalan KS Tubun, dan di kantor-kantor hingga kecamatan.
"Pohon itu harus dilestarikan. Saat ini pohon yang ukuran besar usianya diperkirakan ratusan tahun tinggal 12 pohon lagi. Jadi upaya pelestarian harus dilakukan, kalau tidak dikhawatirkan bisa punah," katanya.

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Pohon Baobab (Ki Tambleg) Khas Subang Termasuk Langka
Ditulis oleh Baobab Indonesia
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://baobab-subang.blogspot.com/2013/12/pohon-ki-tambleg-khas-subang-termasuk.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Page Views